Hilangnya pulau – pulau
Pemanasan
global dapat mengakibatkan es di Kutub Utara dan Kutub Selatan mencair.
Seandainya es yang menutupi pulau Greenland mencair, diperkirakan permukaan air
laut di seluruh dunia akan naik setinggi
7 meter. Hal ini bisa menjadi bencana bagi Negara yang berbentuk
kepulauan, seperti Indonesia karena pulau – pulau akan tenggelam.
Salju Menghilang
Pemanasan global menbuat lapisan es di permukaan bumi semakin
tipis. Andai suatu ketika lapisan es di bumi benar – benar menghilang,
permukaan air laut di bumi akan bertambah tinggi hingga mencapai 64 meter.
Dapat di pastikan manusia tidak lagi menjadi mahluk daratan, namun menjadi
mahluk air.
Danau pun Tenggelam
Daerah kutub
merupakan wilayah yang terkena efek pemanasan global paling besar. Tanda –
tanda semakin parahnya peningkatan suhu bumi sebenarnya sudah ada sejak
beberapa decade silam. Air lelehan es (gletser) telah menenggalamkan 125 danau
di Kutub Utara.
Gunung Alpen Memendek
Pegunungan
Alpen di Swiss memiliki puncak – puncak
es yang menarik wisatawan mancanegara. Lebih dari seratus puncak di pegunungan
ini tingginya mencapai lebih dari 4000 meter. Akan tetapi, tanpa disadari,
panasnya bumi membuat Pegunungan Alpen mengalami penyusutan ketinggian akibat
melelehnya es di puncak selama ratusan tahun.
Eropa Mengering
Pakar
Geologi dari Zurich University, Swiss, meramalkan 80% gletser di puncak Alpen
akan mengering pada tahun 2100. Akibatnya, benua Eropa bisa kehabisan air.
Selama ratusan tahun, gletser merupakan sumber mata air utama aliran sungai –
sungai di Eropa.
Satu Tahun=Seratus Miliar Ton
Greenland
adalah sebuah pulau terbesar di dunia yang terletak di antara Atlantik Utara
dan Samudra Atlantik. Karena letak geografisnya, Greenland diselubungi es.
Akibat pemanasan global, di perkirakan 100 miliar ton es di sana mencair setiap
tahun.
Semuanya Meleleh
Wilkins Ice
Shelf, sebuah lempeng es yang mengapung dan menghubungkan dua pulau di
Antartika, pada Maret 2008 telah runtuh seluas 400km2. Kejadian ini
merisaukan para ilmuan, mengingkat lempeng es tersebut selalu utuh selama
ratusan tahun. Diperkirakan kejadian ini disebabkan oleh naiknya suhu air laut
akibat pemanasan global.
Gunung Es Eiger Runtuh
Pada bulan
Juli 2007, sebongkah es seukuran gedung pencakar langit runtuh dari sisi Gunung
Eiger di Swiss. Kurang lebih 18% gletser di Swiss mencair dalam kurun waktu
tahun 1985 – 2000. Sedangkan di pegunungan Alpen yang lebih rendah, es yang
mencair mencapai 22%.
Indonesia Tenggelam
Para ahli memperkirakan,
jika kolam yang berada di Greenland jebol dan airnya tumpah, semua permukaan air
laut di dunia secara otomatis akan naik 7 meter. Indonesia pun akan merasakan
akibatnya. Kenaikan tinggi permukaan laut ini sangat berpengaruh bagi kawasan
pantai dan pulau. Hal ini menjadi ancaman serius bagi Indonesia yang merupakan
Negara kepulauan dengan garis pantai nomor dua terpanjang di dunia.
Hujan Tropis Bersalju
Carstenz
Pyramid atau Puncak Cartenz adalah wilayah unik hutan tropis di Indonesia. Puncak
tertinggi di Asia Tenggara dan Asia Pasifik ini terletak di rangkaian
Pegunungan Sudirman, Papua. Carstenz
Pyramid adalah satu – satunya puncak bersalju di wilayah tropis.
Afrika Kekeringan, Asia Kebanjiran
Perubahan
iklim bisa terjadi dengan sangat drastis. Para ahli memperkirakan pada tahun
2020, di Afrika akan di landa kekeringan dan 75 juta hingga 250 juta
penduduknya akan kekurangan sumber air. Sebaliknya, pada saat yang sama,
penduduk Asia akan terancam kabanjiran akibat meluapnya air laut.
Masa Silam Ikut Lenyap
Perubahan
iklim mengakibatkan banjir besar terjadi di banyak tempat di dunia. Thailand
adalah salah satu Negara yang akan mengalaminya. Tak hanya penghuninya yang
menjadi korban. Situs sejarah Sukhotai yang berusia sekitar 600 tahun lenyap
akibat banjir besar. Peninggalan masa silam yang menjadi monument sejarah
keberadaan manusia lenyap begitu saja.